Kamis, 14 April 2011

RPP Sejarah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 1/Sej/X/2


Mata Pelajaran                        : Sejarah         
Kelas/Semester                        : X/2
Sekolah                                   : SMA 3 Tegal
Tahun Pelajaran                       : 2010/2011
Alokasi Waktu                        : 1 x 45 menit

I.                   Standar Kompetensi
Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia

II.                Kompetensi Dasar
Menganalisis kehidupan  awal masyarakat Indonesia

III.             Indikator
Mendeskripsikan proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan

IV.             Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat mendeskripsikan proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan manusia

V.                Materi Pembelajaran
Proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan

VI.             Kegiatan Pembelajaran

No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
a.   Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar.
b.   Guru dibantu beberapa siswa menyiapkan dan merangkaikan LCD, laptop, kabel roll, untuk pembelajaran
c.   Guru menyiapkan CD presentasi yang berisi tentang proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan
d.  Guru menginformasikan materi esensial kompetensi dasar dan relevansi bahan ajar.
e.   Guru meminta siswa menyiapkan bahan ajar sejarah untuk materi proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan
f.    Guru berdialog dengan siswa tentang kehidupan awal di bumi.
5’

Penugasan
2.
Kegiatan Inti
Konfirmasi:
a.   Guru menjelaskan proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan.
Elaborasi:
b.   Guru menayangkan bagan pembentukan lapisan kulit bumi berdasarkan ilmu geologi. Materi-materi dan gambar-gambar diambil dari bahan ajar, buku sejarah yang relevan, ensiklopedia dan dari internet.
   



c.   Siswa mendengarkan dan mengamati dengan penuh seksama.
Eksplorasi:
d.  Siswa menanyakan hal-hal yang belum diketahui tentang materi proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan

35

Ceramah

Menampilkan bagan pembentukan lapisan kulit bumi berdasarkan ilmu geologi, menampilkan materi dan gambar tentang proses terbentuknya bumi dengan LCD/notebook.

Menemukan


Bertanya



3.
Penutup
a.   Guru dan siswa memberikan kesimpulan tentang proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan
b.   Guru menugaskan siswa untuk mencari materi pengayaan tentang proses terbentuknya bumi dan awal kehidupan. Sumber dari internet dan buku-buku sejarah yang relevan.
c.   Merapikan peralatan pembelajaran, LCD, laptop, kabel roll.

5’

Penugasan



VII.          Alat/Sumber :
Alat :
LCD, Notebook, dan Internet

            Sumber :
§  I Wayan Badrika. 2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Erlangga.
§  Moh. Iskandar dkk. 2007. Sejarah Indonesia dalam Perkembangan Zaman untuk SMA Kelas X. Jakarta : Ganeca Exact.
§  Nana Supriatna. 2006. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta : Grafindo.
§  F. Clarck Howell. 1982. Manusia Purba. Jakarta : Pustaka Alam.
§  Life.Indonesian Heritage.1996. Ancient History. Singapura Gralier International
§  Soekmono. R. 1984. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 1,  2, dan 3. Yogyakarta : Yayasan Kanisius.

VIII.       Penilaian
1.      Jenis evaluasi
J  Ulangan harian
J  Tugas individu

2.      Bentuk soal :         - Uraian

Soal uraian :
1.      Jelaskan tentang 4 proses terbentuknya bumi berdasarkan ilmu geologi.





Mengetahui,                                                                                  Tegal, Januari 2010
Kepala  SMA 3 Tegal                                                                   Guru Mata Pelajaran



Drs. WURYANTO                                                                       SRI WIDIASTUTI, S.Sos
NIP:19571128 198312 1 003                                                       NIP:19740428 200212 2 002


Lampiran :

Ulangan Harian :
Soal Uraian :
1.      Jelaskan tentang 4 proses terbentuknya bumi berdasarkan ilmu geologi.

Kunci Jawaban dan Skor :
No.
Kunci Jawaban
Skor
1.
Proses terbentuknya bumi berdasarkan ilmu geologi :
a.       Arkaikum / Azoikum
         Zaman tertua
         Berumur kira-kira 2500 juta tahun
         Kulit bumi masih panas masih dalam proses pembentukan
         Belum ada tanda-tanda kehidupan
b.      Paleozoikum
   Zaman hidup tua/primer
   Berumur kira-kira 340 juta tahun
Mulai ada tanda-tanda kehidupan seperti binatang-binatang terkecil (mikroorganisme), binatang tidak     bertulang belakang, beberapa jenis ikan, amphibi dan reptil.
   Keadaan bumi masih berubah-ubah/belum stabil.
c.       Mesozoikum
  Zaman hidup pertengahan/zaman sekunder/zaman reptil
  Berumur kira-kira 140 juta tahun
  Jenis-jenis binatang seperti ikan, amphibi, reptil semakin banyak
Reptil mencapai bentuk dan ukuran yang besar antara lain dinosaurus,  atlantosaurus
  Mulai ada jenis burung, mamalia
d.      Neozoikum
  Zaman hidup baru
  Berumur kira-kira 60 juta tahun
  Kehidupan berkembang pesat
  Dibagi menjadi 2 zaman yaitu :
  1. Tertier
-          binatang-binatang raksasa mulai berkurang
-          binatang menyusui berkembang  pesat
-          mulai ada beberapa jenis monyet dan kera
  1. kuarter
-          berlangsung kira-kira 600.000 juta tahun yang lalu
-          dibagi menjadi 2 zaman/kala yaitu :
1)      Pletocen /diluvium
2)      Holocen/aluvium

2




2







2












2



2



Total Skor
10


Peradaban Kuno Mesopotamia

Peradaban Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris (Mesofotamia)
     1.             Letak geografis
Daerah itu sekarang terletak di daerah irak. Mesopotamia berarti daerah yang terletak diantara dua aliran sungai yaitu sugai eufrat, dan sungai tigris. Daerah yang terletak diantara dua aliran sungai tersebut merupakan daerah yang subur. Diluar itu terbentang daerah gurun, yitu gurun hamad dan gurun nafud. Disebelah timurnya terdapat pegunungan elbrus dan kurdistan.
      2.             Penduduk dan Masyarakat
Daerah disekitar mesopotamia didiami oleh bangsa – angsa yang termasuk rumpun bangsa semit, kehidupannya bersifat romadik.
      3.             Aksara
Orang sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku, huruf paku itu ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan UU yang berlaku untuk mengatur kerajaan UU dan peraturan – peraturan hukum itu disebut UU hammurabi.
       4.             Pemerintahan Mesopotamia
Mesopotamia terdiri dari beberapa negara kota. Negara kota adalah seorang raja merangkap sebagai kepala agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke medan perang, sehingga peranan raja sangat penting.

A.Kerajaan-kerajaan yang menduduki Mesopotamia
Kerajaan-kerajaan yang menduduki Mesopotamia yaitu :
1.Kerajaan Sumeria
a.      Sistem Pemerintahan
      Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang berpusat di kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Bangsa ini berkuasa sekitar tahun 3000 SM. Para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain sebagai kepala pemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja disebut Patesi (Pendeta Raja). Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja) Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM. Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kota yang paling berarti di Sumeria. Kira-kira pada tahun 4,500 SM, orang-orang Sumer menetap di Dataran Shinar. Tanah di dataran ini amat sesuai untuk kegiatan pertanian. Dengan adanya kegiatan pertanian,terwujud satu perkampungan Sumer di Lembah Sungai Tigris dan Eupharates .
b.      Sistem Kepercayaan
      Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Mereka percaya dan menyembah banyak dewa. Salah satu dewa utama adalah Marduk. Selain itu ada dewa-dewa yang menguasai alam, yang mereka sembah yakni Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa matahari) dan Ereskigal(Dewakematian). Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia.
3
c.       Sistem Bangunan

 Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebut ziggurat. Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya bangunan tinggi seperti gunung karena merupakan menara bertingkat yang makin lama makin kecil.Bahan bangunan di Mesopotamia pada umumnya terbuat dari tanah liat yang dijemur.
Gambar. Ziggurat

d.      Sistem Tulisan
     
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan ± 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata. Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras dan berujung tajam. Pengetahuan Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi dunia dalam bidang matematika. Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (disebut sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah 360o, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai sekarang. Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Latin.
4

Gambar. Tulisan paku
e.      Sistem Pengetahuan
Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria:
· Mengenal bentuk tulisan yang disebut huruf paku
· Menggunakan batu bata sebagai bahan bangunan untuk membuat tembok rumah
· Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri :  24jam,1jam=60menit,1menit=60detik
· Mengetahui suatu lingkaran = 360°
· Dalam kesusastraan menghasilkan wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu : Gilgamesh
· Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
· Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa

5
2. Kerajaan Akkadia
Dipimpin oleh Raja Sargon. Bangsa Akkadia termasuk rumpun bangsa Semit yang berasal dari daerah padang pasir. Sistem kepercayaan yang dianut yaitu palytheisme. Memiliki beberapa cerita dongeng tentang kepahlawanan, yaitu cerita tentang Adopta, Etana, dan Gilgamesh.

Gambar. Patung Raja Akkadia







6






3. Kerajaan Babylonia Lama (Bangsa Amorit)
Raja Babilonia I adalah Hamurabi (+1900 SM). Kekuasaannya dari Babilon-Teluk Persia. Jasa Raja Hammurabi membuat uandang-undang Hammurabi (terkenal dan tertua di dunia) yang dipahat pada kayu dan batu. Isinya mengatur tentang kehidupan rakyat dan peraturan agama. Kerajaan ini menganut kepercayaan Palytheisme. Setelah Raja Hammurabi meninggal, Kerajaan Babilonia Lama dikuasai                                bangsaHittite(1900SM)
                                                           
                                                        Gambar. Patung Hammurabi.
Hasil Kebudayaan bangsa Babilonia I adalah :
· Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang dipahatkan di batu yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga keamanan dan keadilan masyarakat dijunjung tinggi Hukum Perdata dan Pidana
· Dewa Marduk merupakan Dewa Utama. Kerajaan Babilonia I hancur setelah mendapat serangan dari Bangsa Asyiria.
7

4. Kerajaan Assiyria
Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam. Bangsa Asyiria mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukotanya Niniveh.
Niniveh merupakan pusat peradaban bangsa Asyiria. Wilayahnya meluas sampai Laut Tengah, Mesir, dan Arab.
Raja-Rajanya adalah :
·         Raja Sargon
Raja Sargon berhasil menaklukkan Kerajaan Sumeria.
Pada masa kekuasaan Raja Sargon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina, Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak) .
·         Raja Sennacherib
             Raja Sennacherib (anak Raja Sargon II) menaklukkan Pantai Barat Asia Kecil               Mesir
·         Raja Assurbanipal(cucu Raja Sennacherib)
             Pada Masa Raja Assarbanibal (650 SM) bangsa Asyiria berhasil menguasai         Mesir membuat perpustakaan dalam bentuk lempengan tanah liat bertuliskan        huruf paku. Tahun 612 SM Kerajaan Assyiria ditaklukkan Bangsa Khaldea.
5. Kerajaan Babilonia Baru
Raja-raja yang pernah memerintah adalah:
·         Raja Nabopalassar.
       Raja Nabopalassar adalah seorang Raja pertama sekaligus pendiri kerajaan        Babilonia Baru.
·         Raja Nebukadnezzar.
            Pada masa Raja Nebukadnezzar
Babilonia mencapai kejayaan (612-536 SM) .
·         Raja Nabonidus
      Raja Nabonidus sering melakukan serangan-serangan ke Arab .
·         Raja Belshazzar
       Raja Belshazzar adalah Raja terakhir
Hasil kebudayaan Babilonia baru adalah :
· The Hanging Garden
Taman gantung babilonia (The Hanging Garden )adalah taman yang didirikan oleh peradaban Babilonia diatas bukit-bukit buatan.Taman-taman tadi dikatakan taman gantung, karena jika dilihat-lihat seolah-olah taman itu menggantung.
· Menara Babilonia, tidak pernah selesai karena pekerjanya berselisih faham karena          tidak mengerti bahasa masing-masing
· Babilonia baru melanjutkan kebudayaan Babilonia lama dan Sumeria
· Telah mengenal ilmu perbintangan : gerhana matahari dan bulan. Kerajaan Babilonia berakhir ( + 536 SM). Tahun 539 SM Kerajaan Babilonia Baru ditaklukkan Bangsa mesir dan Persia.